Kamis, 08 Mei 2014

Away For A Moment

Posted by Unknown at 02.06
What's the words to say "away for a moment" exactly? 'cause I dont mean that "away" actually. I'm not away..yet. Maybe some kind of "pause" *if you know what I mean*

Pernah gak ngejalanin suatu "state" dimana lo gak lagi bergairah untuk ngelakuin apa-apa kecuali diem di kamar? Maksudnya gini, lo gak tertarik untuk mempublikasikan sesuatu agar orang tau lo lagi ngapain. That's kind of alay, I know. But, hey, that's a life, man. Itulah yang terjadi di kehidupan sekarang ini, apa apa selalu berhubungan dengan Twitter, Path, Ask.fm, dan sebagai macamnya. Dulu gue adalah orang yang gak jauh sama hal semacam itu, sekarang sih masih, cuma entah kenapa beberapa waktu kebelakang ini gue jadi gak bergairah untuk sekedar update "Hai" atau update sesuatu cuma untuk nambah tweet atau moment. Palingan update musik yang lagi didenger. Itu juga gak sepenuhnya lagi dengerin lagu, cuma pengen aja nongol di timeline. What a pity -__-

Sebenernya ada beberapa alasan,
1. Sinyal di kostan sungguh bapuk,
2. Some kind of mind-problem,
3. Bener-bener gak niat.
Alasan terbesar sih jelas nomor 1, tapi sebenernya udah bisa teratasi. Tapi ya gitu lah, alasan 2 dan 3 itu pretty involved for what I'm experiencing right now. Biasanya ketika buka twitter dan mau sekedar update sesuatu, tiba tiba otak langsung ngomong, "ngapain coba?!" dan seketika niat untuk update hilang. Fyuhh
Lalu berganti dengan bad thoughts : buat apa update sesuatu gak penting, buat apa menuhin TL, buat apa ngebuka privasi di publik, pengen cari perhatian, jawab sesuatu yang sebenernya agak privasi tapi malah seneng dan dilakuin. Dan itu bikin gue kesel, gak tau kenapa. Pathetic.

Yang gue lakuin sekarang ini paling nonton film, browsing, streaming, dan diem di kamar sambil dengerin lagu berulang kali. Oh iya, main gitarnya Hanif mumpung gitarnya ada di kostan *Thank youu Hanif, you're my lovely bestttt besttt dude eva*

There's a hole in this life, I mean heart. But I'm not so sure that's for real or just a stupid thing. Something is missing; which is good actually (If I can see the point of all), but instead of feeling happy, I'm feeling like a missing person. Good thing will never accepted at the first time easily, right? itulah manusia. Mungkin itu penyebabnya kenapa gak bergairah untuk melakukan sesuatu, padahal ketika diluar sana.. I'm a happy-go-lucky girl. Dan sebenernya ketika di luar sana memang gue seneng. Tapi ketika di kamar, atau lagi sendiri.. selalu aja ada sesuatu yang bikin gak enak. Life is hard.
Jadi point nomor 2, itu benar adanya.

Ada lagi yang gue rajin lakuin sekarang sekarang ini, dan bagi gue hal itu termasuk yang bikin gue tenang. Sholat hajat.
Seharusnya memang rajin sholat hajat. Tapi kalo dulu gak ada hajat penting, gue biasanya cuma sekali kali aja. Tapi sekarang ini, gue lagi rajin, dan menjadi kebiasan (sepertinya). Apalagi kalo inget kutipan bahwa Allah menyukai yang sedikit "dilakukan" tapi istiqomah. Itu yang gue lakuin, dan seketika gue tenang kalo udah sholat, dengan sedikit imajinasi bahwa Allah akan senyum dan bilang kalo "Bagus, Eny.. Semua bakal baik baik aja, dan permintaan kamu itu pasti terkabul asal kamu rajin meminta".
Kata mas Rony, "Allah itu gak pelit, Allah seneng dimintain. Berdoa terus, kalo ada hajat, minta sama Allah. Pasti dikabulin". Kira kira kayak gitu.

I just don't really know what to do right now, I feel lost, empty, and random.

0 comments:

Posting Komentar

 

Irreplacable Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review